Wednesday, April 27, 2005

Teruntuk kakak ku tersayang

Kak... maafin rista selama ini ya...
Jujur saat ini rista lagi kangen banget ma kakak
Pengen banget rista ketemu ma kakak, manja ma kakak, diledekin ma kakak pokoknya rista kangen banget ama suasana dulu lagi...

Kak... rista gak pernah bermaksud buat menghindar, buat jauhin kakak juga buat ngelupain kakak. Biarlah keadaan seperti ini dulu...
Rista lagi belajar buat manjadi dewasa.

Kak... rista gak bakalan ngelupain kakak, sampai kapanpun rista sayang ma kakak. Rista masih pengen berbagi cerita ma kakak.
Rista belum nemuin tempat buat curhat buat ngeluarin segala yang terjadi pada diri rista.

Kak... tak ada lagi yang bisa rista ungkap tuk ungkapin semuanya..
maksih buat semuanya...hanya itu yang dapat rista ungkapin tentang semua perasaan rista saat ini...

Saturday, April 16, 2005

Walau penantian tak bertepi

Juga malam hanya titik sepi

Tetap kumenanti dalam sunyi

Berdoa semoga kau kembali


* Mungkin puisi itu yang mewakili suasana hati ini, hati yang kini rindu, hati yang kini sepi.

* Untukmu yang saat ini ku rindu, kuharap engkau tahu betapa ku ingin hadirmu tuk ungkapkan semua isi hati ini.

Kemanakah cinta kucari
Ketika malam semakin kelam
Ketika rindu semakin beku

Kemanakah cinta kucari
Jika harap tak memberi kepastian
Jika hasrat hanya berakhir air mata

Kemanakah cinta kucari
Berkelana digurun tandus menyelam kedasar samudra
yang kutemui hanya diriku seorang diri

Ku tulis namamu diatas pasir

Tetapi gelombang menghapusnya

Lalu ku tulis dilangit angkas

Tetapi angin meniupnya pergi

Sehingga ku tuliskan didalam hatiku

Dan disanalah namamu bertahta selamanya

Thursday, April 14, 2005

Hari ini begitu indah ku rasa
Lama sekali ku tak rasakan lagi indahnya
Apa yang telah hilang kini t`lah ada
Sungguh hari ini ku bahagia

Pesona itu, yang t`lah kutunggu
kini hadir di hatiku
Ku harap hari ini tak cepat berlalu
dan esok pun ku tak ingin semuanya cepat berlalu

Begitu lama ku tunggu, begitu lama ku disini
Harap dan pintaku hanya adanya dirimu
Betapa ku bahagia karena kini engkau kembali
Semoga engkau kan tetap ada di hati

Tuesday, April 12, 2005

Kupinta setangkai bunga pada Tuhan
Ia memberiku serangkai yang menawan

Kupinta satu menit pada Tuhan
Ia memberiku seluruh hari yang indah

Kupinta seorang teman pada tuhan
Ia memberiku cinta sejati

Kupinta seorang malaikat untuk menjagaku
Ia menghadirkan engkau dalam kehidupannku

Sunday, April 03, 2005

ABADILAH CINTA

Hidup tak akan pernah pasti
Hanya menunggu esok hari
Mungkinkah engkau masih ada
Desahmu masih hangat terasa

Saat kata-kata tak berarti
Saat semua rasa telah mati
Sepi yang temani malam hari
Mencekam hatiku dalam sunyi

Walau telah kutahu pasti
Tak sanggup aku ingkari lagi
Seutuhnya kumasih cinta
Sanggupkah kulari mengejarnya

Walau penantian tak bertepi
Juga malam hanya titik sepi
Berdoa semoga kau kembali

Oh, bila cinta
Bawa aku
Menuju mahligai asmara
Kini kupahami
Mengapa ingin kumemiliki
Cinta .....

Oh, bila cinta
Bawa aku
Dalam badai duka yang perih
Kini kusadari
Yang kuingin hanya
Abadilah Cinta


CHOSSY PRATAMA

Friday, April 01, 2005

%% SURAT DARI KEKASIH %%

Untukmu yang selalu kucintai ...

Saat kau bangun pagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepedaku, bercerita meminta pendapatKu, mengucapkan sesuatu untuk Ku walaupun hanya sepatah kata atau berterimakasih kepadaKu atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu pada tadi malam, kemarin atau waktu yang lalu ... Tetapi aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja ... Tak sedikitpun kau menyadari Aku didekatmu.

Aku kembali saat engkau sedang bersiap. Aku tahu akan sedikit waktu bagi mu untuk berhenti dan menyapa Ku, tetapi engkau terlalu sibuk...

Disuatu tempat engkau duduk tanpa melakukan apa pun, Kemudian aku melihat engkau menggerakan kakimu, Aku berfikir engkau akan datang kepadaKu, Tetapi engkau berlari ke telefon dan menelefon seorang teman untuk sekedar berbual-bual. Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari Namun dengan semua kegiatanmu Aku berfikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepada Ku.

Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang sekeliling mu,Mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepada Ku. Itulah sebabnya engkau tidak sedikitpun menyapaku.Engkau memandang tiga atau empat meja sekitar mu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut nama Ku dengan lembut sebelum menjamah makanan yang Ku berikan, tetapi engkau tidak melakukannnya.

Ya, tidak mengapa masih ada waktu yang tersisa dan Aku masih berharap engkau akan datang kepada Ku. Meski saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus engkau kerjakan. Setelah tugasmu selesai engkau menghidupka tv, Aku tidak tau apakah engkau suka menonton tv atau tidak hanya engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun. Dan hanya menikmati siaran yang ditampilkan hingga waktu-waktu untuk Ku dilupakan.

Kembali aku menanti dengan sabar saat-saat menikmati makananmu tetapi engkau kembali lupa menyebut namaKu dan berterima kasih atas makanan yang telah Ku berikan.

Saat tidur Ku fikir engkau merasa terlalu lelah setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ketempat tidurmu dan tertidur tanpa sepatah pun namaKu kau sebut. Tidak mengapa karena mungkin engkau masih belum menyadari bahwa Aku selalu hadir untukmu Aku telah bersabar lebih lama dari yang engkau sadari,

Aku bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain Aku sangat menyayangimu, Setiap hari Aku menantikan sepatah kata darimu, ungkapan isi hatimu namun tak kunjung tiba, Baiklah ...engkau bangun kembali dan kembali Aku menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapa Ku Tapi yang ku tunggu ...ah tak jua kau menyapaku.

Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh lagi kau masih tidak memperdulikan Aku lagi. Tak ada sepatah kata pun, tak ada seucap doa tak ada pula harapan dan keinginan untuk sujud kepada Ku. Apakah salahKu padamu? Rezeki yang Ku limpahkan, kesehatan yang Ku berikan, harta yang Ku relakan Makanan yang kuhidangkan, keselamatan yang Ku karuniakan Kebahagian yang Ku anugerahkan. Apakah hal itu tidak membuat ingat kepada Ku ???

Percayalah Aku selalu mengasihi mu dan Aku tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa Ku, memohon perlindungan Ku, bersujud kepada Ku, kembali kepada Ku yang selalu bersama mu setiap saat,

Tuhanmu ...

Khalil Gibran