Saturday, July 17, 2010

Puisi BJ Habibie untuk Ainun

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

Dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

Adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,

sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah hati,

hatiku seperti tak ditempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba tiba hilang berganti kemarau gersang

Pada airmata yang jatuh kali ini, saku selipkan salam perpisahan panjang

Pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada

Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini

Mereka mengira akulah kekasih yang baik bagimu Sayang

Tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik

Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,

tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta,

sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya

Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada

Selamat jalan Sayang

Calon bidadari surgaku

BJ. Habibie

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home